Pasuruan Kota - Kepala Lapas Kelas II Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Ma'ruf Prasetyo Hadianto menggelar kegiatan Coffee Morning bersama jajaran pejabat struktural pada hari ini, Jumat (31/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) setiap seksi di Lapas Kelas IIB Pasuruan.

Dalam rapat evalusi ini, Kalapas Ma'ruf menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Lapas Pasuruan atas kinerja dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini. "Berkat kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran, Lapas Pasuruan telah mencapai banyak progres baik terkait pembinaan hingga pelayanan," ujar Kalapas Ma'ruf.

Kalapas juga menyampaikan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pencapaian Lapas Pasuruan, diantaranya kegiatan kerja di Bimker, pemenuhan kelengkapan sarana prasarana, dan yang paling penting pemenuhan data dukung LKE dan RKT untuk mencapai predikat WBBM. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja agar Lapas Pasuruan dapat mencapai seluruh target pada 2024," tutur Kalapas Ma'ruf.

(Humas Lapas Pasuruan)
Admin Mei 31, 2024
Read more ...


Pasuruan Kota - Lapas Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menerima 35 Narapidana (Napi) pindahan dari Lapas Kelas I Malang dan Rutan Kelas I Surabaya pada hari Kamis, 30 Mei 2024.

Kedatangan puluhan napi dan WBP tersebut dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas II Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto saat dikonfirmasi oleh tim Humas pada hari ini. "Benar, hari ini kami menerima 35 napi dan WBP pindahan dari Lapas Kelas I Malang dan Rutan Kelas I Surabaya," ujar Kalapas.

Ma'ruf menjelaskan bahwa 5 WBP pindahan berasal dari Lapas Kelas I Malang, sedangkan 30 WBP pindahan lainnya berasal dari Rutan Kelas I Surabaya.

"Proses pemindahan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur," jelas Ma'ruf.

Ka. KPLP Taufiqul Hidayatullah mengatakan bahwa setibanya di Lapas Pasuruan, para WBP tersebut digeledah barang bawaannya hingga seluruh badan untuk memastikan barang-barang yang dilarang beredar di Lapas Pasuruan dapat terfilter, seperti Narkoba, HP, dan uang tunai.

"Setibanya di Lapas Pasuruan, para napi dan WBP pindahan tersebut akan menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum ditempatkan di blok hunian," tambah Taufiqul.

Terakhir, Ma'ruf berharap para WBP pindahan dari Lapas I Malang dan Rutan I Surabaya dapat senantiasa kooperatif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Pasuruan, dan mengikuti pembinaan yang ada dengan sebaik-baiknya.

(Humas Lapas Pasuruan)
Admin Mei 29, 2024
Read more ...


Pasuruan Kota - Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap tugas dan fungsi penyelenggaraan Pemasyarakatan di bidang keamanan dan pembinaan pada Lapas Kelas IIB Pasuruan. Selasa, (29/05).

Kedatangan tim Kanwil yang dipimpin Bapak Topan Divisi Pemasyarakatan tersebut disambut langsung oleh Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Taufiqul Hidayatullah didampingi pejabat struktural dan jajaran petugas. Selanjutnya tim monev berkeliling memantau aktivitas serta kondisi area sekitar Lapas, mulai dari dapur sehat, bengkel kerja hingga ke blok-blok hunian.

Sesuai arahan singkat Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono menegaskan terkait pengawasan yang ketat dan profesionalisme dari seluruh petugas lapas dianggap menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Menginstruksikan agar jajaran pemasyarakatan berpegang pada 3 kunci pemasyarakatan maju dan back to basics dalam menjalankan tugas.

Pada kesempatan berbeda Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim yang telah berkesempatan untuk mengunjungi Lapas Pasuruan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi.

Kunjungan Tim Monev DivPas Kanwil Kemenkumham Jatim ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di Unit Pelaksana Teknis Lapas/Rutan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.

(Humas Lapas Pasuruan)
Admin Mei 28, 2024
Read more ...


Pasuruan Kota - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, dan Obat-obatan Berbahaya (P4GN), Lapas Kelas II Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan di Makoya Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (28/5/2024). 

Bimtek diikuti oleh JFT Pembina Keamanan Pemasyarakatan, Tri Noviq Kristianto dan Staf Regbimkemas, Muhammad Rusdi. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala BNNK Pasuruan, AKBP. Erlang Dwi Permata. Dalam sambutannya, AKBP Erlang menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan upaya P4GN.

Kegiatan Bimtek diisi dengan berbagai materi pelatihan, seperti pengenalan jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba, dan strategi pencegahan narkoba di Lapas. Para peserta Bimtek juga mendapatkan materi tentang rehabilitasi pecandu narkoba.

Diharapkan dengan mengikuti kegiatan Bimtek ini, Lapas Pasuruan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasannya tentang P4GN, sehingga dapat berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas.

(Humas Lapas Pasuruan)
Admin Mei 28, 2024
Read more ...


Malang, 27 Mei 2024 - Kalapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, mengikuti kegiatan Peningkatan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Kanwil Kemenkumham Jatim yang digelar di Lembah Indah Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi dan meningkatkan pelayanan publik di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, menyampaikan bahwa FMD merupakan wadah strategis untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.

"Melalui FMD ini, diharapkan data dan informasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim dapat dikelola dengan baik dan optimal, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas," ujar Heni.

Kegiatan FMD ini diisi dengan berbagai materi, antara lain tentang pengelolaan data dan informasi, pemanfaatan teknologi informasi, dan strategi peningkatan pelayanan publik.

Ma'ruf, Kalapas Pasuruan, menyambut baik kegiatan FMD ini dan berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lapas Pasuruan.

"Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Ma'ruf.

FMD Kanwil Kemenkumham Jatim ini diikuti oleh seluruh Kalapas dan Karutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi dan meningkatkan pelayanan publik di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim.

(Humas Lapas Pasuruan)
Admin Mei 27, 2024
Read more ...


Pasuruan, 27 Mei 2024 - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai, Lapas Kelas IIB Pasuruan mengirimkan 20 pegawainya untuk mengikuti kegiatan Fisik Mental Disiplin (FMD) Gabungan bersama dengan Lapas Kelas I Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Mei 2024 di Lapas Kelas I Surabaya.

Kegiatan FMD Gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan profesionalisme pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam kegiatan ini, para pegawai akan mendapatkan pelatihan tentang berbagai materi, seperti bela diri, baris-berbaris, dan pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, berharap dengan mengikuti kegiatan FMD Gabungan ini, para pegawainya dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam bekerja, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh para pegawai, karena dapat meningkatkan kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam bekerja. Saya harap dengan mengikuti kegiatan ini, para pegawai dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Ma'ruf.

Kegiatan FMD Gabungan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Lapas Kelas I Surabaya.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Lapas Kelas I Surabaya. Saya harap para pegawai dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pekerjaan sehari-hari," ujar Heni.

Kegiatan FMD Gabungan ini diikuti oleh 200 pegawai terdiri dari Lapas dan Rutan se-Jawa Timur. Kegiatan ini akan diisi dengan berbagai materi pelatihan, seperti bela diri, baris-berbaris, dan pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan. Selain itu, para pegawai juga akan mengikuti kegiatan outbond dan bakti sosial.

(Humas Lapas Pasuruan)
Admin Mei 27, 2024
Read more ...

Pasuruan, 22 Mei 2024 - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Pasuruan menerima piagam penghargaan sebagai "Institusi Pelayanan Terinovatif 2024" dari Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu (AJPB) pada hari ini. Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan inovasi Lapas Pasuruan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para warga binaan.

Acara penyerahan piagam penghargaan berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Pasuruan dan dihadiri oleh Kalapas Pasuruan, jajaran pejabat struktural, tim humas Lapas Pasuruan, serta perwakilan dari AJPB. Dalam sambutannya, Kalapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan dan menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Pasuruan.


"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaan," ujar Ma'ruf.

Beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Lapas Pasuruan antara lain:
  1. Pembentukan program pembinaan kemandirian bagi para warga binaan, seperti pelatihan keterampilan, kewirausahaan, dan pendidikan formal.
  2. Peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi para warga binaan, dengan menyediakan air langsung minum dengan standar dari Kemenkes, klinik kesehatan yang dilengkapi dengan dokter dan obat-obatan yang memadai.
  3. Pengembangan program pembinaan kepribadian bagi para warga binaan, seperti kegiatan keagamaan, pembinaan mental, pembinaan kesenian, dan pembinaan karakter.
  4. Pembentukan program asimilasi dan remisi bagi para warga binaan yang berkelakuan baik, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang produktif.
AJPB dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lapas Pasuruan telah menunjukkan kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. AJPB juga berharap Lapas Pasuruan dapat terus menjadi contoh bagi instansi lain dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.


"Lapas Pasuruan telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tempat pembinaan bagi para narapidana, tetapi juga tempat pembinaan manusia," ujar Hendriks, perwakilan AJPB.

Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Lapas Pasuruan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaan dan masyarakat. Lapas Pasuruan diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi instansi lain dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan inovatif.

(Humas Lapas Pasuruan)

Admin Mei 23, 2024
Read more ...